Transmisi Energi Listrik Jarak Jauh |
Transmisi Listrik Jarak Jauh Pusat pembangkit listrik biasanya terletak jauh dari pemukiman atau pelanggan. Sehingga listrik yang dihasilkan pusat pembangkit listrik perlu ditransmisikan dengan jarak yang cukup jauh. Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi, dengan alasan sebagai berikut: Transmisi energi listrik jarak jauh
Energi listrik atau daya listrik yang hilang pada kawat transmisi jarak jauh dapat dihitung dengan persamaan energi dan daya listrik sebagai berikut: W = energi listrik (joule) I = kuat arus listrik (ampere) R = hambatan (ohm) t = waktu P = daya listrik (watt) Transmisi energi listrik jarak jauh menggunakan tegangan tinggi akan mengurangi kerugian kehilangan energi listrik selama transmisi oleh disipasi. Contohnya daya listrik 2 MW ditransmisikan sampai jarak tertentu melalui kabel berhambatan 0,01 ohm. Hitung daya listrik yang hilang oleh transmisi tersebut, jika:
Penyelesaian: Diketahui: P = 2 MW = 2.106 watt R = 0,01 ohm Ditanyakan: a. Philang pada tegangan 200 Volt = ........... ? b. Philang pada tegangan V= 4.105 volt = ........... ?
setengah dayanya akan hilang.
|